MEDIAANTARA.COM, SENDAWAR – Menjelang pemungutan suara Pilkada Kutai Barat pada 27 November 2024, pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Frederick Edwin-Nanang Adriani (FENA), mencatatkan keunggulan signifikan dalam survei terbaru yang dirilis oleh Charta Politika Indonesia. Hasil survei menunjukkan pasangan ini unggul cukup jauh dari dua pesaingnya.
“Kami sangat optimistis dan siap mengemban amanah yang diberikan masyarakat Kutai Barat,” ujar Frederick Edwin dalam pernyataannya dilansir dari lama Kaltimpost.id, Minggu (10/11/2024).
Survei yang berlangsung dari 29 Oktober hingga 4 November 2024 ini menunjukkan bahwa paslon nomor urut 1 meraih dukungan sebesar 49,5 persen, meningkat 7,5 persen dari survei sebelumnya pada bulan September yang mencatatkan angka 42,0 persen. Pasangan ini mendapat dukungan dari koalisi besar tujuh partai politik, yaitu PDIP, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PAN, PKB, dan PKS, yang memiliki total 17 kursi di DPRD Kutai Barat, serta dukungan dari lima partai non-kursi: PSI, Gelora, PPP, PBB, dan Partai Buruh.
Sementara itu, paslon nomor urut 2, Ahmad Syaiful-Jainudin, mengalami penurunan dukungan menjadi 21,0 persen, turun 9,8 persen dari survei September yang mencatatkan 30,8 persen. Pasangan ini didukung satu partai politik, yaitu Golkar, dengan 5 kursi di DPRD Kutai Barat.
Pasangan nomor urut 3, Sahadi-Alexander Edmond (DIAMOND), memperoleh dukungan 24,0 persen, naik dari angka 21,0 persen pada survei sebelumnya. Pasangan ini mendapat dukungan dari Perindo dan Hanura, yang memiliki total 3 kursi di DPRD Kutai Barat, serta satu partai non-kursi, yaitu PKN.
Survei Charta Politika Indonesia ini juga mencatat adanya 5,5 persen responden yang belum menentukan pilihan. Frederick Edwin, yang merupakan putra bungsu dari mantan Bupati Kutai Barat dua periode Ismael Thomas, menjelaskan bahwa tren dukungan yang terus meningkat memberikan keyakinan bagi mereka. Pasangannya, Nanang Adriani, turut menyampaikan bahwa dukungan dari koalisi besar memberi mereka kepercayaan diri untuk menghadirkan perubahan bagi Kutai Barat.
Dengan persaingan ketat dan dukungan politik yang signifikan, Pilkada Kutai Barat kali ini menarik perhatian masyarakat. Frederick Edwin berharap bahwa peningkatan dukungan ini akan terus berlanjut hingga hari pemungutan suara, memperkuat optimisme mereka dalam memimpin Kutai Barat ke arah yang lebih baik.
