KUTAI TIMUR – Solidaritas terhadap rakyat Palestina yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan terus meluas di Indonesia, termasuk di Kutai Timur. Mengikuti jejak aksi serupa di kota-kota besar seperti Jakarta dan Banjarmasin, warga Kutim turun ke jalan untuk menyuarakan keadilan bagi Palestina.
Minggu, 19 Oktober 2025, Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Kutai Timur memimpin aksi damai sekaligus penggalangan dana di persimpangan tiga Pos Pendidikan. Acara diawali dengan Shalat Ashar berjamaah di Masjid As-Salam, Jalan Sulawesi. Setelah itu, ratusan peserta long march dengan tertib menyusuri Jalan Yos Sudarso hingga berkumpul di lokasi tujuan.
Dalam orasinya, Wawan menegaskan makna aksi tersebut.
“Hari ini, kita berkumpul dalam Aksi Damai Bela Palestina, sebagai wujud solidaritas dan kepedulian kita terhadap perjuangan bangsa Palestina,” ujarnya. “Kita tidak bisa diam melihat penderitaan saudara-saudara kita di Palestina yang terus berjuang untuk hak-hak dasar mereka.”
Wawan juga mengajak peserta untuk tetap menyuarakan dukungan.
“Mari kita suarakan keadilan, mari kita lawan penjajahan, dan mari kita dukung Palestina untuk merdeka! Dengan semangat persaudaraan dan kepedulian, kita akan terus menyuarakan keadilan untuk Palestina!”
Akbar Tanjung, perwakilan FSLDK Kutim, menekankan tanggung jawab umat Muslim dalam menyikapi isu kemanusiaan ini.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas kita terhadap perjuangan bangsa Palestina dalam menghadapi penjajahan dan ketidakadilan,” kata Akbar. Ia juga mengutip sabda Rasulullah SAW, “Mukmin yang satu dengan yang lainnya seperti bangunan yang kuat, satu sama lain saling menguatkan,” untuk menegaskan pentingnya dukungan moral terhadap perjuangan Palestina.
Sepanjang aksi, peserta membawa spanduk dengan pesan kuat seperti “Palestine Will Be Free” dan “Aliansi Masyarakat Kutim Peduli Palestina Terus Bersuara Sampai Palestina Merdeka”. Selain menjadi seruan menghentikan penjajahan, aksi ini juga menyalakan harapan bagi masa depan Palestina yang merdeka.
Akbar Tanjung menutup orasinya dengan harapan:
“Mari kita terus berjuang untuk Palestina, untuk kemerdekaan, dan untuk keadilan. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memberikan kekuatan kepada kita semua.”
Aksi damai dan penggalangan dana di Kutai Timur ini menunjukkan bahwa dukungan untuk Palestina tetap hidup, sejalan dengan gelombang solidaritas global yang menuntut perhatian dan tindakan nyata dari komunitas internasional.