BALIKPAPAN – Puluhan masyarakat Balikpapan berkumpul di Lapangan Merdeka pada Minggu (19/10/2025) untuk mengikuti aksi damai bertajuk “Balikpapan Peduli Palestina”. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi kemanusiaan di Palestina yang terus memburuk, di mana pasokan bantuan terbatas dan ribuan nyawa telah hilang akibat konflik yang kembali memanas.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 07.00 WITA ini menampilkan berbagai kegiatan, mulai dari shortmarch mengelilingi lapangan, pembagian bendera Palestina, air minum, dan semangka, hingga aksi pungut sampah. Selain itu, panitia menyediakan layanan cek kesehatan gratis dan menggalang dana untuk bantuan kemanusiaan.
Panji Prasetyo, Koordinator Lapangan Aksi sekaligus perwakilan FSLDK Kaltim-Kaltara, menjelaskan bahwa gerakan ini melibatkan beragam elemen masyarakat, termasuk pelajar, mahasiswa, ormas, komunitas olahraga, bikers, dan runners.
“Hari ini jumlah massa sekitar 60 orang,” ungkap Panji di sela-sela aksi.
Panji menambahkan bahwa aksi ini bertujuan sebagai kampanye edukasi bagi masyarakat agar lebih menyadari kondisi Palestina yang masih jauh dari aman.
“Intinya masyarakat Balikpapan agar notis (sadar) lah aksi kita hari ini bahwa Palestina saat ini masih dalam kondisi sulit,” ujarnya.
Ia menilai aksi ini juga menjadi momentum untuk membangkitkan kembali gerakan solidaritas di Balikpapan serta memicu partisipasi massa yang lebih besar pada agenda berikutnya.
“Ini sudah sekian lama tidak ada aksi Palestina, kita ke depannya mungkin akan menggalang dukungan aliansi yang semakin besar lagi,” tutur Panji.
Panji pun menekankan bahwa dukungan terhadap Palestina tidak cukup hanya lewat aksi, melainkan harus diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari.
“Hal-hal yang berafiliasi terhadap zionisme atau penjajah itu di-cut off, baik di lingkungan kampus maupun lingkungan kerja,” tegasnya.
“Jangan berhenti menyuarakan Palestina, karena Palestina terus butuh kita. Mereka berada dalam kondisi yang sangat sulit,” pungkas Panji.