MEDIAANTARA.COM, SENDAWAR– Untuk memperkuat pengawasan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), ratusan saksi pasangan calon bupati dan wakil bupati Kutai Barat nomor urut 01, Frederick Edwin dan Nanang Adriani (FENA), menghadiri pelatihan saksi di Balai Pertemuan Umum (BPU) Jambuk Makmur, Kecamatan Bongan, Kutai Barat. Pelatihan ini diadakan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang peran saksi dalam proses pemungutan suara dan memastikan kejujuran dalam pelaksanaan Pilkada.
Ahmad, salah seorang peserta pelatihan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya dan para saksi lainnya. “Kami merasa lebih siap untuk bertugas di TPS nanti. Pelatihan ini membuka wawasan kami tentang cara mengawal suara pasangan calon yang kami dukung agar terhindar dari kecurangan,” ujar Ahmad.
Pelatihan tersebut mencakup berbagai materi, seperti teknik pemantauan proses pemungutan dan penghitungan suara, serta cara menangani kendala yang mungkin muncul selama berlangsungnya Pilkada. Frederick Edwin, calon bupati nomor urut 01, menyatakan bahwa pelatihan saksi ini merupakan bagian dari upaya FENA untuk menjaga transparansi dan memastikan setiap suara dihitung dengan akurat.
“Kami menginginkan proses pemungutan suara yang jujur dan adil. Dengan bekal pelatihan ini, kami yakin para saksi akan mampu menjalankan tugasnya dengan baik di TPS nanti,” kata Frederick saat memberikan sambutan kepada para peserta pelatihan.
Menurutnya, kehadiran saksi di setiap TPS sangat penting untuk memantau jalannya pemungutan suara serta meminimalisir risiko kecurangan.
Dengan adanya pelatihan ini, tim FENA berharap para saksi dapat membantu menjaga integritas proses Pilkada dan memastikan setiap suara yang diberikan masyarakat benar-benar tercatat.