MEDIAANTARA.COM, JAKARTA – Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang telah lama direncanakan akhirnya terlaksana pada Senin (7/4) malam.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan pertemuan tersebut.
Dasco mengatakan, pertemuan yang terjadi di Teuku Umar, Menteng, tersebut dalam rangka silaturahmi perayaan Idul Fitri.
“Pertemuan silaturahmi hari raya,” ucapnya.
Dasco menyebut pertemuan antara kedua tokoh politik tersebut berlangsung penuh keakraban, apalagi keduanya telah bersahabat sejak lama.
“Pertemuan tersebut merupakan pertemuan kekeluargaan, keakraban, dan hangat. Banyak hal yang dibahas kedua tokoh ini,” ujarnya.
Dasco menuturkan, tak begitu tahu apa saja pembahasan pada pertemuan tersebut. Akan tetapi, Dasco meyakini pertemuan itu membahas masa depan Indonesia.
“Saya gak tahu persis, tapi yang pasti membicarakan bagaimana masa depan Indonesia dan bagaimana kebersamaan membangun Indonesia ke depan,” terangnya.
Prabowo dan Megawati, terang dia, juga bertukar pikiran dan pengalaman bagaimana menghadapi situasi global. Apalagi Megawati merukan mantan presiden kelima yang di masanya terdapat masa krisis.
“Sebenarnya lebih bagaimana menghadapi situasi global yang pada saat ini juga banyak menimpa negara-negara lain dan kedua tokoh saling bertukar pikiran dan juga bertukar pengalaman. Apalagi Bu Mega berpengalaman memimpin di waktu yang lalu, juga menghadapi saat-saat kurang lebih juga ada masa-masa krisis,” kata dia.
Selain Dasco, dalam pertemuan tersebut, ada beberapa tokoh hadir mendampingi Prabowo.
Mereka adalah Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aries Marsudiyanto, dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan.
