MEDIAANTARA.COM, JAKARTA – Suasana khidmat dan haru menyelimuti area utama Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Sabtu pagi (28/6/2025), saat ratusan calon pengantin dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul untuk mengikuti prosesi nikah massal.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Peaceful Muharram 2025 yang digagas Kementerian Agama (Kemenag).Sejak subuh, para calon mempelai bersama keluarga tampak memadati area masjid. Mereka datang dengan penuh semangat dan sukacita, menyambut momen sakral penyatuan cinta dalam ikatan pernikahan yang sah dan berkah.
Acara dimulai dengan lantunan musik kasidah yang mengalun syahdu di pintu masuk aula utama. Nuansa putih mendominasi penampilan para pengantin wanita yang mengenakan kebaya berhijab, sementara mempelai pria tampil elegan dengan jas dan peci hitam.
Menteri Agama yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, hadir langsung memantau jalannya prosesi. Ia didampingi sejumlah pejabat Kemenag lainnya seperti Sekjen Kemenag Muhammad Amin dan Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmat.
“Pernikahan bukan sekadar seremoni, melainkan langkah awal membangun rumah tangga penuh keberkahan,” ujar Abu Rokhmat dalam sambutannya.
Kementerian Agama menyediakan fasilitas lengkap bagi 200 pasangan peserta, termasuk bantuan transportasi dan logistik lainnya. Program ini bertujuan membantu masyarakat yang ingin menikah namun terbentur keterbatasan biaya, sekaligus menanamkan nilai-nilai religius dalam membina keluarga.
Dengan kehangatan dan kebersamaan yang terasa di setiap sudut Masjid Istiqlal, gelaran nikah massal ini menjadi salah satu penanda penting dimulainya tahun baru Islam dengan penuh harapan dan kedamaian.