SAMARINDA – Pasca Pilkada serentak 2024, masyarakat Kalimantan Timur diimbau untuk menjaga persatuan dan menghindari konflik akibat perbedaan pilihan politik. Anggota DPRD Kaltim Agus Aras serta Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik sama-sama menekankan pentingnya membangun kembali solidaritas demi kemajuan daerah.
Agus Aras mengingatkan tim sukses, simpatisan, dan elemen masyarakat agar tidak terpecah belah akibat hasil Pilkada. “Setelah Pilkada selesai, mari kita tinggalkan perbedaan dan bersatu membangun Kalimantan Timur. Jangan sampai perbedaan pilihan merusak hubungan baik kita. Hormati pilihan masing-masing demi keutuhan bersama,” ujar politisi Demokrat itu, Senin (8/11).
Senada dengan itu, Akmal Malik mengajak masyarakat untuk menjadikan Pilkada sebagai momentum mempererat persaudaraan, bukan menimbulkan perpecahan. “Pilkada adalah pesta demokrasi, sebuah alat untuk maju bersama. Jangan ada lagi blok-blokan atau permusuhan setelah Pilkada ini,” tegasnya.
Akmal juga berpesan agar keamanan dan ketertiban tetap dijaga demi keberlanjutan pembangunan di Kalimantan Timur. “Kita semua bertanggung jawab membangun Kaltim yang lebih baik. Jaga keamanan, karena hanya dengan suasana damai kita bisa maju,” imbuhnya.
Saat memantau langsung proses pemungutan suara di beberapa TPS di Samarinda dan Kutai Timur, Akmal menyampaikan apresiasi atas kelancaran pelaksanaan Pilkada. Ia menilai distribusi logistik dan kinerja petugas penyelenggara berjalan sesuai harapan.
“Terima kasih kepada KPU, Bawaslu, pemerintah daerah, serta TNI dan Polri yang telah bekerja keras mengamankan jalannya Pilkada serentak. Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan aman,” ucap Akmal mengakhiri keterangannya.
