MEDIAANTARA.COM, JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba pada Kamis (9/1/2025) memulai kunjungan ke Malaysia dan Indonesia sebagai bagian dari upaya mempererat kerja sama pertahanan dan ekonomi dengan Asia Tenggara.
Kunjungan ini, yang merupakan lawatan bilateral pertama Shigeru Ishiba di luar pertemuan internasional, menunjukkan komitmen Jepang untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara di kawasan ini.
Hal ini menjadi penting di tengah kemungkinan menurunnya kehadiran Amerika Serikat (AS) di Asia setelah presiden AS terpilih Donald Trump resmi menjabat akhir bulan ini.
Dilansir dari AP, Malaysia dan Indonesia, sebagai kekuatan maritim yang berada di jalur perdagangan penting, memegang peranan strategis bagi keamanan dan ekonomi Jepang serta dunia. Menurut pejabat pemerintah Jepang, kedua negara juga berbagi kekhawatiran terhadap meningkatnya agresivitas China di kawasan.
Shigeru Ishiba dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Jumat (10/1/2055) untuk memperkuat kerja sama keamanan dan membahas upaya menjaga stabilitas rantai pasok.
Pada Sabtu (11/1/2025), Shigeru Ishiba akan bertemu Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Kedua pemimpin, yang memiliki latar belakang sebagai menteri pertahanan, diperkirakan akan menandatangani kesepakatan penyediaan kapal patroli cepat oleh Jepang untuk Indonesia.
Pertemuan PM Jepang Shigeru Ishiba dan Prabowo Subianto juga akan membahas kerja sama militer dan transfer alutsista.
