Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Nasional

Evakuasi Wisatawan Asal Brasil di Rinjani Terkendala Cuaca Buruk dan Medan Terjal

28
×

Evakuasi Wisatawan Asal Brasil di Rinjani Terkendala Cuaca Buruk dan Medan Terjal

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEDIAANTARA.COM, LOMBOK – Upaya penyelamatan terhadap seorang wisatawan asing asal Brasil yang mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani masih terus berlangsung. Korban dilaporkan terjatuh di kawasan Cemara Tunggal, sekitar 500 meter di bawah jalur utama menuju puncak, membuat proses evakuasi sangat menantang.

Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Brimob, Polisi Kehutanan, EMHC, Lorax, porter lokal, dan Rinjani Squad dikerahkan sejak Sabtu (21/6/2025).

Example 300x600

Namun, medan yang ekstrem dan cuaca yang berubah-ubah memperlambat pencapaian ke titik korban.

“Lokasi jatuhnya berada di tebing curam, membuat akses sangat sulit. Ditambah cuaca yang cepat berubah menjadi faktor penghambat utama,” ujar Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Yarman, pada Selasa (26/6/2025).

Melalui pemantauan udara menggunakan drone, posisi korban berhasil diidentifikasi. Namun, dari hasil pengamatan, korban tampak tidak menunjukkan respons atau pergerakan.

“Saat ini, tim mencoba menjangkau lokasi secara langsung untuk memastikan kondisi korban. Kami mengandalkan teknik vertical rescue karena kontur lokasi yang sangat terjal,” jelas seorang petugas dari Basarnas NTB.

Hingga Selasa sore, tujuh orang penyelamat telah mendekati titik korban dan terpaksa mendirikan flying camp karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan evakuasi di malam hari.

Sebagai opsi lain, jalur evakuasi melalui Danau Segara Anak sedang dipertimbangkan karena dinilai lebih aman dan dapat dipercepat jika akses ke atas tidak memungkinkan.

Sementara itu, percobaan evakuasi menggunakan helikopter belum membuahkan hasil akibat kabut tebal dan kondisi cuaca yang tidak stabil.

“Ada uji coba helikopter, tapi belum bisa dilakukan karena visibilitas rendah. Jika cuaca membaik dan Basarnas mengizinkan, kami siap mengevakuasi lewat udara,” tambah Yarman.

Menanggapi situasi ini, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhammad Iqbal, telah meminta agar proses evakuasi diprioritaskan dan penggunaan helikopter dimaksimalkan jika situasi memungkinkan.

Demi mendukung operasi penyelamatan, Balai TNGR memutuskan untuk menutup seluruh jalur pendakian ke Gunung Rinjani sejak Selasa (24/6/2025) sampai waktu yang belum ditentukan. Penutupan ini mencakup jalur Sembalun, Senaru, Torean, dan Timbanuh.

“Kami menutup jalur pendakian sebagai langkah antisipatif untuk keselamatan pengunjung dan agar proses evakuasi bisa berjalan lebih cepat,” tegas Yarman.

Pihak TNGR juga mengimbau seluruh calon pendaki untuk menunda kunjungan mereka hingga situasi dinyatakan aman oleh otoritas terkait.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *